Skip to main content

Berbagi Aliran Rasa di Balik Penjelajahan Tiga Misi Awal Perkuliahan Matrikulasi IIP

Bismillah...
Pada artikel ini saya ingin sedikit berbagi atau sharing tentang kesan yang saya peroleh setelah saya dapat melewati tiga misi awal penjelajahan samudera di perkuliahan matrikulasi Institut Ibu Profesional (IIP). Artikel ini adalah artikel ke-4 yang saya tulis terkait dengan misi penjelajahan samudera yang harus saya lakukan di perkuliahan matrikulasi IIP. Bagi sahabat yang baru menyimak artikel ini, saya sarankan sahabat terlebih dahulu menyimak tiga artikel saya sebelumnya yang berjudul Menemukan Kerang Istimewa, kemudian Mengenal Prinsip Berkomunitas di Institut Ibu Profesional (IIP), dan Tiga Aksi Nyata Membumikan CoC. Mengapa sahabat harus menyimak ketiga artikel tersebut terlebih dahulu? Karena artikel tersebut saling berkaitan dan berurutan, sehingga dengan membaca artikel dari awal, sahabat dapat memahami alur tulisan saya secara utuh hee.

Sumber Gambar: Pixabay

Baik, langsung ke inti yaa. Sesuai judul dari artikel ini yaitu Berbagi Aliran Rasa di Balik Penjelajahan Tiga Misi Awal Perkuliahan Matrikulasi IIP, saya ingin berbagi aliran rasa atau istilah lain mungkin bisa disebut curhat ya (Curahan Hati) :D. Alhamdulillah, rasanya senang dan bersyukur bisa melewati tiga misi awal di perkuliahan matrikulasi IIP. Meskipun di misi pertama kemarin sempat merasa deg-degan karena saya baru bisa menyelesaikan tugas misi pertama di jam-jam mendekati waktu deadline (DL), karena waktu itu memang sedang crowded, ada beberapa tugas yang harus saya selesaikan. Tapi, alhamdulillah sudah terlewati hee karena kalau tidak bisa menyelesaikan misi, dapat dipastikan penjelajahan misi tidak dapat dilanjutkan dan harus kembali ke pelabuhan. Laa haula walaa quwwata illa billah.

Semenjak itu, saya bertekad untuk mengerjakan tugas misi sesegera mungkin atau tidak mepet dengan waktu DL. Dan hal ini memang menjadi nilai yang dibudayakan di Komunitas Ibu Profesional, yaitu kedisiplinan dan bergegas dalam mengerjakan tugas. Nilai-nilai ini lah yang diimplementasikan di perkuliahan matrikulasi. Setiap mahasiswa matrikulasi dilatih untuk disiplin dan bergegas dalam mengerjakan tugas. Suatu perbuatan baik yang apabila terus dilakukan, maka hal tersebut dapat menjadi kebiasaan baik bagi pribadi yang melakukannya. Demikian pula pada perkuliahan matrikulasi ini, setiap mahasiswa dilatih untuk disiplin dan bergegas dalam mengerjakan setiap misi, agar setiap mahasiswa dapat terbiasa hingga akhirnya dapat menjadi karakter yang melekat pada setiap diri individu. Kalau boleh saya bilang dapat menjadi semacam "ciri khas" gitu bahwa member IIP itu ya disiplin, member IIP itu ya bergegas, tidak suka menunda suatu urusan atau pekerjaan. Masyaallah... Kereeen yaa ^^. Yuk, makanya gabung menjadi member IIP yaa :)

Okay, selanjutnya mungkin sahabat ada yang bertanya, selama melaksanakan tugas misi tersebut apa saja yang diperoleh?

Alhamdulillah.. selain nilai disiplin dan bergegas dalam mengerjakan tugas seperti yang telah saya jelaskan di atas, di tiga misi awal penjelajahan samudera matrikulasi batch 8 IIP ini saya memperoleh kerang istimewa di misi pertama, mutiara berharga di misi kedua, dan kompas peradaban di misi ketiga.

Di misi pertama, saya dapat menemukan tiga kerang istimewa. Apa maksudnya? Tiga kerang istimewa tersebut mewakili dari IIP sebagai tempat yang baik, benar, dan bermanfaat. Di misi pertama ini saya dapat mengetahui esensi kenapa saya bergabung dengan Komunitas Ibu Profesional dan rencana kegiatan apa yang akan saya ikuti setelah bergabung di dalam komunitas. Hal ini semacam menjadi refleksi di awal bagi setiap mahasiswa agar setiap mahasiswa dapat memiliki orientasi tujuan yang jelas.

Kemudian, di misi kedua, saya memperoleh mutiara berharga di dalam kerang istimewa. Mutiara berharga tersebut berisi prinsip berkomunitas yang berlaku di Komunitas Ibu Profesional. Di misi kedua ini saya dapat mengetahui apa-apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan selama menjadi member IIP. Di misi kedua ini saya belajar untuk komitmen dalam memegang prinsip yang berlaku di komunitas.

Selanjutnya, di misi ketiga saya memperoleh kompas peradaban. Kompas tersebut saya peroleh setelah saya terlebih dahulu memahami poin demi poin yang tertuang dalam Code of Conduct (CoC) yang berlaku di lingkup Komunitas Ibu Profesional dan merumuskan tiga aksi nyata untuk membumikan CoC. Kompas peradaban ini sangat penting karena digunakan sebagai petunjuk arah atau navigasi agar penjelajahan misi selanjutnya tidak salah arah. Kompas spesial yang diperuntukkan bagi Ibu dan Calon Ibu di Komunitas Ibu Profesional sebagai "arsitek peradaban".

Misi penjelajahan samudera belumlah usai. Masih banyak misi penjelajahan di depan sana yang menanti. Harus tetap semangat dan meluruskan niat, dan yang tidak kalah penting adalah beraksi untuk mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. Bismillah #navigasidanberaksi. Laa haula walaa quwwata illa billah. 

Sekian. 


#Bertumbuh
#Berbenah
#Bermanfaat

Comments

Most Read

Kumpulan Ebook

Bismillah... Berikut adalah kumpulan ebook yang sudah saya kumpulkan. Semoga bermanfaat.  Sumber Gambar: Pixabay EBOOK ISLAMI Bahasa Arab Alquran Kemana Kulabuhkan Hati In i Faktor Pengotor Hati 99 Asmaul Husna Petunjuk Hidup dalam Alquran  Ramadhan Bersama Nabi Buku Pintar Ramadhan Buku 24 Jam Ramadhan Kiat Mengendalikan Amarah 5 Kiat Mengatasi Persoalan Hidup Amalan Awal Bulan Dzulhijah Durusul lughah Al-Arabiyah-Jilid 1 Durusul lughah Al-Arabiyah-Jilid 2 Durusul lughah Al-Arabiyah-Jilid 3 Durusul lughah Al-Arabiyah-Jilid 4 Meraih Rezeki yang Penuh Berkah-Syekh Ali Jaber REFERENSI KULIAH Tuntunan Praktis Menulis Makalah untuk Jurnal Ilmiah Internasional Educational Research An Introduction 7th Edition Experimental Design Procedures for The Behavioral Sciences Action Research for Educators 2nd Edition Qualitative Inquiry and Research Design Research Design 3rd Edition John W Creswell Applied Multivariate Statistics for The Social Sciences Applied Multivariate Statistical A

Kajian Akidah Ustadz Solihun

Bismillah... Tauhid artinya kesucian, maka kesyirikan adalah kotoran atau najis. Adapun dosa syirik merupakan dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT. Ketaatan kita kepada Allah merupakan bentuk ketundukan dan kepatuhan kita sebagai hamba kepada Allah, rabb kita. Seperti misalnya puasa ramadhan yang diwajibkan atas kita sebagai orang yang beriman, maka tujuan dari ibadah ini bukan puasanya, tetapi tujuannya adalah zat yang memerintahkan kita untuk berpuasa, yaitu Allah SWT. Sama hal nya saat kita sholat, sedekah, membaca Alquran, dsb. Analoginya seperti istri harus taat kepada suami yaitu terhadap hal-hal yang tidak bertentangan dengan syari'at, suami harus berbuat baik kepada istri, rakyat harus taat kepada ulil amri, dst, karena ketaatan kita kepada perintah Allah sejatinya merupakan bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dalam hidup ini seringkali kita mengalami hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita, maka janganlah berburuk sangka kepada Al

Komitmen dalam Belajar

Bismillah.. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Menjadi seorang ibu adalah peran yang mulia karena ibu adalah arsitek peradaban. Kualitas para perempuan saat ini akan menentukan kualitas generasi masa depan. Oleh karena itu, seorang perempuan harus dididik dengan baik dan seorang perempuan itu harus pintar karena ia akan mendidik generasi. Paradigma akan sosok Ibu itulah yang membuat saya selalu bersemangat untuk belajar dan belajar mencari bekal ilmu yang diperlukan untuk menjadi seorang Ibu yang baik, shalihah, dan dapat menjadi kebanggaan keluarga menurut versi terbaik saya, meskipun saat ini saya belum menjadi ibu. Masa sendiri bukanlah identik dengan masa yang penuh kebebasan karena mumpung masih sendiri, tetapi bagi saya masa sendiri ini adalah waktu terbaik untuk memantaskan diri, mengasah potensi dan keterampilan diri, belajar ilmu-ilmu yang bermanfaat. Termasuk dengan saya bergabung di dalam Institut Ibu Profesional (IIP) ini tidak lain tidak bukan sebagai bagia

Tiga Aksi Nyata Membumikan CoC

Bismillah... Ini adalah artikel ke-3 yang saya tulis dalam rangka menjalankan misi perkuliahan Matrikulasi Institut Ibu Profresional (IIP) Batch 8. Bagi sahabat yang baru menemukan artikel ini, ada baiknya untuk membaca artikel saya pertama yang berjudul Menemukan Kerang Istimewa dan artikel ke-2 saya yang berjudul Mengenal Prinsip Berkomunitas di Institut Ibu Profesional (IIP) agar sahabat memahami alur tulisan saya. Hanya sharing saja barangkali nanti ada di antara sahabat yang membaca artikel saya, khususnya mba-mbanya yang belum menikah atau ibu-ibu/bunda solihah disini yang di kemudian hari juga tertarik untuk bergabung di Komunitas Ibu Profesional atau IIP. Karena IIP adalah tempat yang baik, benar, dan bermanfaat bagi Ibu dan Calon Ibu untuk belajar menjadi Ibu yang bahagia dan profesional. Okay, di artikel yang berjudul Tiga Aksi Nyata Membumikan CoC ini saya ingin sharing tentang tiga aksi nyata yang dapat saya lakukan untuk membumikan CoC. Sebelumnya, mungkin sahab

Merawat Husnudzon terhadap Ketetapan Allah SWT

Bismillah... Kali ini saya ingin berbagi sedikit ilmu yang saya peroleh dari kajian online Bengkel Diri Surabaya  d engan sedikit pengembangan materi. Semoga materi ini dapat menjadi pengingat dan penguat bagi diri saya pribadi khususnya dan bagi sahabat yang membaca tulisan ini. Aamiin.  Berbicara tentang husnudzon, pasti sahabat sudah tahu ya apa itu husnudzon? Ya benar, husnudzon adalah berprasangka baik, yang dalam konteks ini, husnudzon yang dimaksud adalah berprasangka baik terhadap setiap ketetapan Allah SWT. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari  Abu Hurairah  radhiyallahu ‘anhu , ia berkata bahwa Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “ Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada itu (kumpulan malaikat) .” ( Muttafaqun ‘alaih ) [HR. Bukhari,

Strategi Bisnis Sukses dan Berkah Ala Rasulullah SAW (Strategi 1)

Bismillah... Ngomongin soal bisnis, dewasa ini semakin banyak animo masyarakat yang ingin terjun dalam dunia bisnis. Topik-topik soal bisnis pun menjadi materi yang begitu menarik untuk diketahui karena ingin menjadi pebisnis yang sukses. Namun, jangan lupa sebagai ummat Islam, kita telah memiliki sosok teladan mulia, yaitu Nabi SAW yang sukses dalam menjalankan bisnisnya. Tidak hanya sekadar sukses dalam takaran dunia semata namun juga sukses yang berlimpah berkah. Nah, seperti apa strategi bisnis beliau? Yuk kita simak penjelasan selengkapnya! ^_^ Strategi 1: Menjadikan Pekerjaan sebagai Ibadah Dalam Islam, seorang mukmin wajib bekerja atau berusaha untuk mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarga. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran surah Al-Jumu’ah ayat 10. فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ Artinya: “Apabila salat (Jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bum

Keutamaan Menuntut ilmu

Sumber: Pinterest Bismillah... Betapa menuntut ilmu itu sangat besar keutamaannya karena ibadah yang tidak disertai dengan ilmu akan tertolak. Seseorang yang menuntut ilmu karena Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Barangsiapa berpindah untuk mencari ilmu, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu sebelum kaki melangkah. Bahkan keutamaan menuntut ilmu ini 1 jam saja lebih baik daripada Qiyamul Lail semalaman. Masyaallah betapa Allah sangat memuliakan orang yang menuntut ilmu. Menuntut ilmu ini juga tidak terbatas waktu, mulai dari buaian sampai liang lahat. Dalam menuntut ilmu, semakin kita mendalami ilmu, maka akan semakin membuat kita merasa bodoh karena masih banyaknya ilmu yang belum kita ketahui. Betapa luasnya ilmu Allah dan hanya sedikit saja yang kita ketahui dengan izin Allah, maka tidaklah pantas kita sombong dengan ilmu yang kita miliki. Baca Juga: Komitmen dalam Belajar Barangsiapa mengajarkan ilmu, maka pahalanya sama dengan or

Mengenal Prinsip Berkomunitas di Institut Ibu Profesional (IIP)

Bismillah.. Kali ini saya akan menulis artikel yang berjudul  Mengenal Prinsip Berkomunitas di Institut Ibu Profesional (IIP) . Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel yang pernah saya tulis yang berjudul Menemukan Kerang Istimewa . Bagi pembaca yang baru membaca artikel ini ada baiknya membaca artikel dengan judul Menemukan Kerang Istimewa terlebih dahulu agar dapat memahami alur cerita tulisan saya.  Artikel ini merupakan misi ke-2 yang harus saya selesaikan di perkuliahan Matrikulasi Institut Ibu Profesional (IIP) Batch 8. Pada misi pertama yang lalu, saya telah berhasil menemukan tiga kerang istimewa. Tetapi, kerang-kerang tersebut belum bisa terbuka. Untuk bisa membuka kerang-kerang tersebut ada petunjuk teka-teki yang harus saya pecahkan dan alhamdulillah saya bisa memecahkan teka-teki tersebut. Teka-teki tersebut merupakan petunjuk agar saya dapat mengenal prinsip berkomunitas di IIP.  Sumber Gambar: Pixabay Kini, saya telah berhasil membuka kerang-kerang is