Bismillah...
Berikut resume kajian ma'rifatullah yang dapat saya rangkum. Berhubung ini resumenya sudah lama yaitu 3 tahun yang lalu, maka saya tulis poin-poin materi yang saya catat di buku, semoga menjadi pengingat bagi saya sendiri dan juga bagi yang membaca. Laa haula walaa quwwata illa billah. Semoga Allah berikan kekuatan kepada kita untuk senantiasa senang menghadiri majelis ilmu dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. Aamiin...
Berikut resume kajian ma'rifatullah yang dapat saya rangkum. Berhubung ini resumenya sudah lama yaitu 3 tahun yang lalu, maka saya tulis poin-poin materi yang saya catat di buku, semoga menjadi pengingat bagi saya sendiri dan juga bagi yang membaca. Laa haula walaa quwwata illa billah. Semoga Allah berikan kekuatan kepada kita untuk senantiasa senang menghadiri majelis ilmu dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. Aamiin...
Poin-poin materi:
Jangan hanya fokus menuntut kriteria dari orang lain, namun kita lupa untuk memperbaiki diri. Memperbaiki diri dalam rangka dakwah, sehingga kita bisa jadi jalan orang mendapatkan hidayah, bukan kita yang merubah, karena hidayah itu dari Allah SWT. Allah yang Maha Membolak-balikkan hati. Oleh karena itu, prioritas utama adalah memperbaiki diri.
Sumber Gambar: Pinterest |
Orang yang bodoh adalah orang yang meninggalkan keyakinan dirinya, dengan lebih percaya pada omongan atau pujian orang, padahal apa yang dikatakan itu tidak ada pada dirinya. Oleh karena itu, kita harus:
1. Belajar jujur
2. Miliki cermin
yaitu sesorang yang mau memberi kritikan atau masukan yang dapat membuat kita menjadi bener, karena yang penting dari hidup ini "Jadi Bener", bukan "Dianggap Bener". Yang penting "Jadi Orang Baik", bukan "Dianggap Baik", karena kita tidak pernah menemui yang sempurna, pasti mempunyai kekurangan.
Baca Juga: 10 Amal Pengundang Rahmat Allah
Orang yang sibuk ingin dipuji orang, pasti hanya sibuk membangun topeng. Tetapi, bila ingin dipuji Allah, dia akan membenahi diri sampai ke hati. Oleh karena itu, target kita adalah menjadi orang yang bener dulu. Bila kita salah, harus berani mengakui, kemudian taubat dan perbaiki diri. Ada kritik, kita dengarkan.
3. Manfaatkan orang-orang yang tidak suka dengan kita, karena orang yang tidak suka dengan kita pasti akan berkata jujur tentang kekurangan kita, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi diri.
4. Ucapkan terimakasih kepada orang yang mengkritik kita, karena orang tersebut telah menunjukkan kekurangan kita sehingga kita dapat berbenah untuk menjadi baik. Tidak mudah memang. Oleh karena itu, kita perlu untuk mujahadah dalam pengamalannya.
Ya Allah bimbing kami.
Sekian.
Wallahu a'lam bishawab.
Materi ini disarikan dari materi kajian Aa Gym pada Kamis, 31 Maret 2016.
Comments
Post a Comment