Bismillah ...
Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya tentang strategi bisnis sukses dan berkah ala Rasulullah SAW (strategi 1). Untuk strategi pertama dapat sahabat baca di sini.
Strategi 2: Kreatif dalam Berbisnis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indoensia (KBBI), kreatif artinya memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; bersifat (mengandung) daya cipta: pekerjaan yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi. Berbicara mengenai kreatif dalam berbisnis, Nabi kita, Rasulullah SAW adalah sosok yang dikenal sangat kreatif dalam berbisnis. Beliau SAW pernah memberikan strategi sales promotion yang jitu kepada seorang pedagang.
Pada suatu ketika, beliau mendapati seseorang sedang menawarkan barang dagangannya, yaitu pakaian atau baju. Beliau melihat ada yang janggal pada diri orang tersebut. Orang tersebut tinggi perawakannya, sedangkan baju yang ditawarkannya pendek. Kemudian, Rasulullah SAW berkata, "Duduklah!" Sesungguhnya kamu menawarkan dengan duduk itu lebih mudah mendatangkan rezeki." Dari kisah ini, kita dapat belajar bahwa sikap penjual juga berpengaruh terhadap keberhasilan penjualan yang ia lakukan. Jika penjual mau kreatif dalam menawarkan barang dagangannya, maka pembeli pun akan lebih tertarik untuk membeli.
Sumber Gambar: Pixabay |
Rasulullah SAW juga kreatif dalam memilih lahan untuk berbisnis. Beliau mengetahui bahwa tanah kota Mekkah keras, sehingga tidak cocok untuk pertanian. Oleh karenanya, Rasulullah SAW memilih perdagangan, setelah sebelumnya beliau SAW pernah menggembala, dan bisnis yang beliau tekuni pun meraih kesuksesan besar.
Baca Juga: Merawat Husnudzon terhadap Ketetapan Allah SWT
Kreativitas dalam bisnis sangatlah penting, agar bisnis yang dijalani dapat bertahan di tengah arus kompetisi dan dapat meraih kesuksesan. Meskipun produk yang dijual sama, namun dengan sentuhan kreativitas, produk tersebut akan terlihat lebih menarik dibandingkan produk lain yang serupa. Misalnya saja, packaging-nya dibuat lebih menarik.
Kreativitas dalam hal ini juga memuat dua aspek penting, yaitu proses dan manusia. Proses yang berorientasi pada tujuan untuk mencapai solusi pemecahan masalah. Adapun manusia adalah sumber daya yang menentukan solusi permasalahan tersebut. Proses yang dijalani tetap sama, namun pendekatan yang dilakukan dapat berbeda-beda antara pengusaha yang satu dengan pengusaha yang lain. Strategi yang dilakukan pun dapat berbeda-beda pula. Strategi atau cara inilah yang menentukan hasil akhir yang akan diraih. Semakin kreatif dalam menangkap peluang yang ada, maka akan semakin baik pula hasil bisnis yang akan diperoleh.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita pahami bahwa dalam menjalankan bisnis atau perdagangan juga perlu yang namanya "kreativitas", agar bisnis yang kita jalankan dapat bertahan dan meraih kesuksesan besar.
Wallahu a'lam.
Referensi:
Jarifin, A. (2019). 88 strategi bisnis ala rasulullah yang tak pernah rugi. Yogyakarta: Araska.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Comments
Post a Comment