Bismillah...
Syukur alhamdulillah, rasanya senang telah sampai
langkah ini. Beberapa misi matrikulasi telah terlewati. Namun, langkah ini
belum lah berhenti, karena masih ada misi di depan yang menanti. Harus tetap semangat karena
misi ini bukanlah beban. Harus tetap bergerak agar kapal terus berlayar, menuntaskan
semua misi yang diberikan.
Melalui artikel ini, saya ingin sharing
pengalaman kembali tantang apa yang saya rasakan setelah melewati beberapa misi
penyelaman di samudera matrikulasi Institut Ibu Profesional (IIP) atau tepatnya
ini adalah sharing pengalaman saya yang kedua. Untuk bagian 1, silahkan
sahabat dapat menyimak artikel saya yang berjudul Berbagi Aliran Rasa di Balik PenjelajahanTiga Misi Awal Perkuliahan Matrikulasi IIP.
Sumber Gambar: Pixabay |
Pada misi penyelaman bagian 2 ini, mahasiswa perkuliahan matrikulasi diberikan ilmu dan penugasan tentang Makna Ibu Profesional Kebanggan Keluarga Versi Terbaikku, kemudian 5 Core Values IIP, Karakter Moral IIP, dan Connecting The Dots (dengan menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan).
Di Misi bagian 2 ini, saya merasa lebih banyak diajak
untuk melakukan refleksi di ruang hati dan pikiran, diajak untuk melihat
kekurangan dan celah diri untuk selanjutnya melakukan perubahan diri yang
dimulai dari langkah kecil dan sederhana.
Pada misi Makna Ibu Profesional Kebanggan Keluarga Versi Terbaikku misalnya, saya berhasil menemukan makna akan sosok ibu profesional
kebanggaan keluarga versi terbaik saya, yang kemudian makna ini harus terus tertanam dalam jiwa, kemudian berusaha
untuk menjadi sosok ibu terbaik tersebut. Tentu, untuk menjadi sosok ibu profesional kebanggaan keluarga
tersebut tidak lah dapat diraih dengan instan. Semua perubahan besar tentu dimulai
dari langkah kecil. Oleh karena itu, saya bersyukur telah memulai langkah kecil
tersebut saat ini, sebelum saya menjadi seorang ibu.
Kemudian di misi 5 Core Values IIP saya diajak untuk
menghayati nilai-nilai baik yang membudaya di Institut Ibu Profesional, yaitu Belajar,
Berkembang, Berkarya, Berbagi, dan Berdampak. Oleh karena itu, di program
matrikulasi ini mahasiswa perkuliahan diajak untuk menghayati dan mengamalkan
nilai-nilai tersebut dalam keseharian. Karena untuk menjadikan nilai-nilai
tersebut membudaya dan terinternalisasi dalam diri semua anggota tentu tidak
bisa terjadi begitu saja, perlu adanya upaya untuk mempraktikkan nilai tersebut,
berusaha untuk melatihnya, membiasakan dalam keseharian, dan akhirnya dapat membudaya.
Berikutnya, pada misi Karakter Moral IIP, saya diajak
untuk belajar dari pengalaman para bunda Widyaiswara IIP berkaitan dengan
karakter moral yang berlaku di Institut Ibu Profesional. Kemudian, para
mahasiswa perkuliahan diberikan tugas untuk sharing pengalaman yang
dimiliki berkaitan dengan karakter moral IIP. Berkaitan dengan penugasan ini
sahabat dapat menyimak artikel saya yang berjudul Komitmen dalam Belajar.
Terakhir, misi Connecting The Dots (Mengenal Diri Lebih Dekat). Melalui misi
ini saya menjadi lebih mengenal diri, keunikan diri, nilai-nilai yang dimiliki,
dan kesamaan yang dimiliki dengan Institut Ibu Profesional, sehingga saya
menjadi semakin mantap dalam menjalani kegiatan di Institut Ibu Profesional, bahwa saya tidak salah tempat dengan mengikuti program
di Institut Ibu Profesional, karena kita memiliki kesamaan dalam tujuan, visi
dan misi, serta nilai-nilai moral.
Demikian pengalaman yang dapat saya bagikan di misi
penyelaman bagian 2 ini.
Tugas membuat tulisan ini hakikatnya hanyalah tugas
ringan, karena tugas sebenarnya adalah tugas untuk mengamalkan, melatih,
mempraktikkan, dan membiasakan atas segala ilmu, nilai, serta penugasan yang
diperoleh, hingga akhirnya dapat menjadi karakter atau puncaknya di Institut
Ibu professional adalah akhlak mulia. Inilah tugas yang sesungguhnya. Ya Allah
bimbing Kami :)
Bertumbuh, Berbenah, Bermanfaat - kalau udah bermanfaat apalagi mengalir walau kita telah tiada mantap
ReplyDeleteaamiin yarabbal'alamiin. Terimakasih kak...
Delete