Bismillah...
Untuk sahabat yang baru membaca artikel ini, tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya tentang strategi bisnis sukses dan berkah ala Rasulullah SAW. Untuk strategi 1 dapat sahabat baca di sini dan strategi 2 di link berikut.
Strategi 3: Visioner dalam Berbisnis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, visioner adalah orang yang memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan. Contoh seseorang yang visioner dalam berbisnis adalah Rasulullah SAW. Dalam menjalankan bisnisnya, beliau tidak hanya berpikir untuk kepentingan saat itu saja. Tetapi, beliau berpikir jauh ke depan. Beliau SAW tidak hanya puas menggembala kambing saja, tetapi beliau berhasil menjadi manajer perdagangan dan menjadi konglomerat.
Visioner dalam berbisnis juga berarti kita berpikir jauh ke depan untuk kebahagiaan akherat. Tujuan kita berbisnis jangan hanya untuk mencapai kebahagiaan dunia, tetapi juga untuk kebaikan dan kebahagiaan kehidupan akherat kita. Harta yang kita peroleh dari keuntungan bisnis pun hendaknya kita belanjakan di jalan yang halal dan Allah ridhoi.
Ada empat paradigma yang dapat menjadi landasan bagi seorang pebisnis visioner, diantaranya:
1. Seorang pebisnis harus mampu memprediksi berbagai kemungkinan di masa depan. Seorang pebisnis harus memiliki banyak ide dan peka terhadap berbagai peluang dan kepuasan pelanggan.
2. Fleksibilitas. Seorang pebisnis harus mampu dengan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja maupun lingkungan usaha agar bisnis yang dijalankan dapat bertahan. Jangan merasa puas dan terus berada di zona nyaman.
3. Rule of the games. Maksud dari rule of the games adalah seorang pebisnis harus dinamis dalam mengantisipasi berbagai perubahan yang mungkin terjadi, sehingga dapat dengan mudah mengubah aturan main yang ada. Dan hal ini berkaitan erat dengan inovasi dalam bisnis yang ia jalankan.
4. Kemampuan melanjutkan perubahan dari aturan atau bentuk yang telah ada sebelumnya. Dalam berbisnis kita tidak boleh stagnan atau jalan di tempat. Inovasi atau perubahan diperlukan agar bisnis yang kita jalankan tidak ketinggalan karena zaman terus berubah.
Baca Juga: Menjemput Jodoh Impian
Selanjutnya, seorang pebisnis yang visioner itu ketika ia telah mampu menjadi pebisnis yang sukses, ia tidak akan berhenti dan berpuas diri begitu saja. Ia akan menebar manfaat bagi sekelilingnya dan juga membuat orang lain dapat menjadi pebisnis yang sukses. Seorang pebisnis sukses tidak pelit berbagi ilmu bisnisnya. Seorang pebisnis sukses memiliki misi untuk bisa mencetak pebisnis baru, sehingga ia dapat berkembang menjadi seorang pemimpin dan diharapkan pula pebisnis di bawahnya juga dapat melakukan hal yang sama ketika ia sudah berhasil kelak.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita pahami bahwa agar bisnis yang kita jalankan sukses dan berkah, kita juga harus memiliki sikap visioner, yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia semata, tetapi juga kebahagiaan akherat. Seorang pebisnis visioner jika telah meraih kesuksesan, ia tidak akan enggan berbagi ilmunya. Ia akan menebar kemanfaatan bagi sekitarnya dan juga mencetak pebisnis baru agar juga dapat suskes seperti dirinya.
Wallahu a'lam.
Jarifin, A. (2019). 88 strategi bisnis ala rasulullah yang tak pernah rugi. Yogyakarta: Araska.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Comments
Post a Comment